secretsafebooks.com – Kalau kamu suka film yang beda dari biasanya, penuh emosi, dan bikin mikir panjang, film Joker sinopsis ini wajib banget kamu simak. Film ini rilis tahun 2019 dan langsung jadi pembicaraan di mana-mana. Bukan sekadar kisah penjahat komik, tapi lebih ke potret mendalam tentang seseorang yang terluka, terpinggirkan, dan akhirnya meledak.
Joker yang biasanya kita kenal sebagai musuh abadi Batman, kali ini tampil sebagai tokoh utama. Film ini nggak ngajak kita membenarkan tindakannya, tapi mengajak kita memahami dari mana semua kekacauan itu bermula.
Baca Juga : Fakta Menarik Tentang Aisar Khaled
Awal Cerita yang Tragis
Film Joker sinopsis dibuka dengan kehidupan Arthur Fleck. Dia tinggal di Gotham City, sebuah kota fiktif yang kelam dan penuh ketimpangan. Arthur bekerja sebagai badut sewaan dan bercita-cita menjadi stand-up comedian. Tapi kenyataan hidup jauh dari harapannya.
Arthur punya kondisi kesehatan mental yang membuatnya tertawa tidak terkendali dalam situasi yang tidak lucu. Ini sering bikin orang salah paham dan menjauh. Ia juga tinggal bersama ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Arthur berusaha jadi anak yang baik, tapi tekanan hidup terus datang bertubi-tubi.
Baca Juga : Profil Lengkap Member BLACKPINK
Hidup yang Terus Dihantam
Dalam film Joker sinopsis ini, kita bisa lihat gimana hidup Arthur benar-benar tidak berpihak padanya. Dia sering diperlakukan buruk di tempat kerja, dipukul oleh orang asing di jalan, dan bahkan dikhianati oleh teman sendiri. Semua ini secara perlahan menggerus kepercayaan dirinya.
Ada satu adegan penting di mana Arthur tampil di panggung open mic untuk pertama kalinya. Dia gugup, tertawa sendiri, dan bikin penonton bingung. Tapi buat Arthur, itu adalah salah satu usaha buat jadi sesuatu. Sayangnya, klip penampilannya malah ditertawakan di acara televisi milik Murray Franklin, seorang host terkenal yang dulu ia kagumi.
Baca Juga : Jennifer Coppen Dulu vs Sekarang
Peristiwa di Dalam Kereta
Salah satu momen krusial dalam film Joker sinopsis ini terjadi di dalam kereta bawah tanah. Saat itu Arthur baru saja dipecat dan masih mengenakan kostum badut. Di dalam kereta, ia diganggu oleh tiga pria mabuk dari kalangan elit yang melecehkan seorang wanita.
Arthur, yang nggak bisa mengendalikan tawanya, justru jadi sasaran kekerasan. Tapi kali ini dia membalas. Ia menembak ketiga pria itu. Aksi ini secara tidak langsung memicu gerakan besar di Gotham, di mana masyarakat bawah mulai melihat Joker sebagai simbol perlawanan terhadap sistem yang menindas.
Baca Juga : Lagu Blackpink Paling Viral
Munculnya Sosok Joker
Setelah insiden itu, kita mulai lihat perubahan besar dalam diri Arthur. Dia mulai menerima sisi gelapnya. Kostum badut yang dulu cuma jadi pekerjaan, sekarang berubah jadi identitas baru. Arthur mulai menyebut dirinya sebagai Joker.
Dalam film Joker sinopsis, perubahan ini digambarkan sangat kuat lewat ekspresi tubuh dan gerakannya. Ada satu adegan ikonik saat Joker menari di tangga dengan iringan musik, menggambarkan momen di mana dia benar-benar melepaskan semua rasa takut dan sakitnya.
Hubungan yang Palsu
Film ini juga menyelipkan kisah tentang Arthur yang merasa memiliki hubungan dengan tetangganya, Sophie. Mereka tampak saling tertarik dan bahkan Arthur merasa diterima. Tapi ternyata semua itu hanya ada dalam pikirannya sendiri.
Ketika penonton tahu bahwa semua interaksi mereka selama ini cuma ilusi, itu jadi momen yang cukup menohok. Di sinilah film Joker sinopsis menunjukkan betapa rapuhnya kondisi mental Arthur. Dia haus kasih sayang dan pengakuan, sampai-sampai harus menciptakan dunia sendiri dalam pikirannya.
Hubungan dengan Thomas Wayne
Arthur kemudian mengetahui bahwa ibunya selama ini menyimpan rahasia. Dalam surat yang ditulis ibunya, Arthur membaca bahwa dia adalah anak dari Thomas Wayne, tokoh kaya raya yang akan mencalonkan diri jadi wali kota Gotham.
Arthur mencari Thomas untuk mencari kebenaran. Tapi yang ia temukan justru lebih menyakitkan. Thomas menolak hubungan itu mentah-mentah dan menyebut ibunya mengalami gangguan jiwa. Arthur pun menyelidiki lebih jauh dan menemukan kenyataan kelam soal masa lalunya di rumah sakit jiwa.
Bagian ini dalam film Joker sinopsis memperkuat kesan bahwa hidup Arthur adalah rangkaian pengabaian dan kebohongan. Ia bukan hanya ditinggalkan oleh masyarakat, tapi juga disakiti oleh orang-orang terdekat.
Undangan ke Acara Televisi
Ketika video penampilan open mic Arthur viral, Murray Franklin secara tak terduga mengundangnya tampil di acara televisinya. Ini jadi titik balik yang penting. Arthur bersiap dengan kostum Joker-nya yang khas, lengkap dengan riasan wajah putih dan senyuman merah.
Sebelum tampil, dia mengatakan ke orang-orang yang menemuinya bahwa sekarang dia merasa bahagia untuk pertama kalinya. Tapi di balik senyum itu, ada amarah dan kekecewaan yang mendalam.
Di atas panggung, Joker mengungkapkan segalanya. Dia menertawakan masyarakat, mengecam kemunafikan, dan akhirnya menembak Murray di depan siaran langsung. Momen ini dalam film Joker sinopsis jadi klimaks yang mengejutkan sekaligus mengerikan.
Kota dalam Kekacauan
Setelah kejadian itu, Gotham langsung meledak. Demonstrasi berubah jadi kerusuhan besar. Warga memakai topeng badut sebagai simbol pemberontakan. Mobil dibakar, kaca-kaca toko dipecahkan, dan jalanan dipenuhi massa.
Joker ditangkap tapi kemudian diselamatkan oleh para pengikutnya yang membajak mobil polisi. Dalam kekacauan itu, Arthur berdiri di atas mobil dengan darah mengalir dari mulutnya, lalu tersenyum lebar. Saat itulah dia benar-benar menjelma menjadi Joker yang dikenal dunia.
Film Joker sinopsis ini nggak menyajikan aksi ala superhero. Justru yang kita lihat adalah potret sosial yang menyentuh soal bagaimana seseorang bisa menjadi monster karena perlakuan lingkungan.
Asal Usul Batman
Walaupun film ini fokus ke Joker, ada satu momen yang menghubungkan dengan asal usul Batman. Dalam kerusuhan di Gotham, Thomas Wayne dan istrinya tewas di gang sempit oleh seorang perusuh bertopeng badut. Mereka ditembak di depan mata Bruce Wayne kecil.
Adegan ini jadi jembatan halus antara cerita Joker dengan dunia Batman. Walaupun film Joker berdiri sendiri dan nggak terikat langsung dengan franchise lain, tetap saja penonton bisa merasakan benang merahnya.
Akting Joaquin Phoenix yang Gila dan Brilian
Salah satu alasan kenapa film Joker sinopsis ini begitu kuat adalah akting Joaquin Phoenix. Dia benar-benar total dalam memerankan Arthur Fleck. Dari perubahan fisik yang ekstrem, cara tertawa yang menyakitkan, hingga gestur tubuh yang aneh dan menyayat hati.
Phoenix berhasil bikin penonton simpati tapi juga takut. Emosi campur aduk muncul karena penampilannya yang intens dan dalam. Nggak heran kalau dia akhirnya menang Oscar sebagai Aktor Terbaik. Peran Joker versi dia dianggap sebagai salah satu yang paling berkesan dalam sejarah perfilman.
Suasana Film yang Gelap tapi Indah
Film ini juga sangat kuat dari sisi visual dan musik. Gotham digambarkan sebagai kota kumuh, kelabu, dan penuh tekanan. Warna-warna dalam film cenderung muram, tapi justru menambah nuansa kelam dan realistik.
Skoring dari Hildur Guðnadóttir dengan instrumen cello yang dalam dan sendu bikin suasana makin terasa menyayat. Banyak adegan dalam film Joker sinopsis yang nggak butuh dialog panjang. Musik dan visualnya sudah cukup buat menyampaikan isi hati karakter.
Bukan Sekadar Film Penjahat
Meski mengangkat tokoh Joker yang biasanya dikenal sebagai penjahat, film ini tidak serta-merta menjadikan dia pahlawan atau korban. Justru film ini seperti cermin buat masyarakat kita. Bagaimana sistem sosial, ketidakadilan, dan kurangnya empati bisa melahirkan kekacauan.
Film Joker sinopsis seperti ini sangat jarang dibuat. Ia mengangkat isu kesehatan mental, ketimpangan sosial, dan keresahan yang mungkin dirasakan banyak orang di dunia nyata. Film ini memancing diskusi panjang di kalangan penonton dan kritikus.
Reaksi Dunia dan Dampaknya
Saat pertama kali tayang, film ini langsung menuai kontroversi. Ada yang menganggapnya terlalu berbahaya karena bisa menginspirasi kekerasan. Tapi banyak juga yang memujinya sebagai karya seni yang jujur dan berani.
Pendapat mungkin berbeda, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa film Joker sinopsis ini meninggalkan kesan mendalam. Bahkan setelah keluar dari bioskop, penonton masih terbawa suasananya. Ini bukan jenis film yang langsung dilupakan setelah ditonton